Petani Jurangjero Rame-rame Gropyokan Tikus

 Berita

Klaten Puluhan petani di Desa Jurangjero, Kecamatan Karanganom, Kabupaten Klaten beramai-ramai menggelar gropyokan tikus di lahan pertanian mereka, Rabu (21/11). Kegiatan itu menyusul serangan tikus yang masih mengganas di wilayah itu.

Gropyokan tikus dilakukan oleh petani dari tiga kelompok tani, masing-masing Kelompok Tani Wira Bumi, Daya Bumi, dan Karya Bumi. Gropyokan tikus secara massal dilakukan petani Jurangjero untuk menekan perkembangbiakan tikus.

Hama tikus telah menyerang di lahan 40 hektare. Serangan sudah berlangsung sejak delapan bulan terakhir, ujar Ketua Kelompok Tani Daya Bumi, Widiyanto saat ditemui disela kegiatannya, Rabu (21/11).

Widiyanto menjelaskan, hama tikus rata-rata menyerang tanaman padi usia 15 hari. Bahkan serangan juga terdapat pada tanaman padi siap panen. Selain menyerang tanaman padi, hama tikus juga menyerang tanaman cabe, jagung dan kacang panjang.

Untuk tanaman kacang panjang yang diserang tikus ada seperempat patok. Tikus juga menyerang tanaman jagung sekitar dua hektare dan tanaman cabe tiga patok, ujar Widiyanto.

Senada juga dikatakan Rondiyanto, salah satu pengurus Kelompok Tani Wira Bumi. Menurutnya, dalam kurun beberapa bulan terakhir petani mengalami gagal panen akibat mengganasnya hama tikus.

Pada musim tanam kemarin, petani hampir sebagian tidak panen. Untuk mengantisipasi agar kedepan bisa panen maka petani akan selalu rutin menggelar gropyokan tikus secara massal, imbuh Rondiyanto.

Sumber: http://www.timlo.net/baca/47140/petani-jurangjero-rame-rame-gropyokan-tikus/