Kurang Guru, SDN Mlese Nagih Janji UPTD

 Berita

Klaten Pihak SDN Mlese, Ceper, Klaten menagih janji Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pendidikan Kecamatan Ceper terkait penambahan guru berstatus pegawai negeri sipil (PNS) di sekolah tersebut. Upaya itu menyusul minimnya jumlah guru PNS di SDN Mlese.

Permintaan penambahan guru PNS sudah saya sampaikan ke UPTD Pendidikan Kecamatan Ceper. Namun disuruh menunggu, ujar Pengampu Kepala Sekolah SDN Mlese, Wibawa, saat ditemui di kantornya, Jumat (16/11).

Wibawa menjelaskan, permintaan itu sudah lima kali diajukan ke UPTD, terakhir saat rapat rutin beberapa hari lalu. Permintaan itu menyusul janji UPTD yang sanggup memberikan tambahan dua orang guru PNS untuk mengajar di SDN Mlese.

Pernah dijanjikan akan dikirim dua orang guru PNS dari SDN 1 Dlimas dan SDN Tegalrejo, Ceper. Janji itu dilontarkan UPTD saat memberikan surat keputusan (SK) kepada saya untuk mengampu di SDN Mlese pada Maret 2012 lalu, kata Wibawa yang juga sebagai Kepala SDN 1 Kurung, Ceper.

Menurut Wibawa, penambahan guru PNS di SDN Mlese sangat penting, sebab menyangkut pendidikan siswa. Sedangkan kondisi yang ada di SDN Mlese saat ini sangat kekurangan guru, terutama yang berstatus PNS. Saya tetap akan terus menagih janji UPTD itu, katanya.

Wibawa menerangkan, total jumlah guru di SDN Mlese saat ini ada delapan orang yang terdiri dari empat orang PNS dan empat orang wiyata bhakti (WB). Untuk memaksimalkan kegiatan belajar mengajar (KBM) pihak sekolah terpaksa memanfaatkan sumber daya manusia (SDM) yang ada untuk menjadi guru kelas.

Masing-masing guru yang ada baik PNS dan WB kami manfaatkan untuk mengampu menjadi guru kelas I VI. Sedangkan sisanya untuk guru bidang studi. Padahal idealnya guru kelas itu dipegang enam guru yang berstatus PNS, ujar Wibawa.

Wibawa menjelaskan, kekosongan sejumlah guru PNS itu terjadi sejak Maret 2012. Dimana saat itu kepala sekolahnya diangkat menjadi pengawas TK/SD UPTD Pendidikan Karanganom. Sedangkan satu guru diangkat menjadi kepala SDN 1 Pokak, Ceper.

Kondisi itu tentu sangat merepotkan sekolah. Belum lagi adanya satu guru PNS yang akan memasuki masa pensiun tahun 2013 mendatang, ujarnya.

Sementara itu hingga berita ini diturunkan, Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Ceper, Saimin Nursyamsu, belum bisa dimintai keterangan. Saat dihubungi berulang kali melalui telephone tidak diangkat.

Sumber: http://www.timlo.net/baca/46095/kurang-guru-sdn-mlese-nagih-janji-uptd/