Ungkap Haji KTP Bodong, IPHI Klaten Diteror

 Berita

Klaten Sejumlah pengurus Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) di wilayah Klaten mengaku mendapatkan teror melalui pesan singkat yang berisi kecaman dari oknum yang tidak suka atas terungkapnya sejumlah jamaah haji yang menggunakan KTP aspal alias bodong.

Dalam pesan singkat yang diterima pengurus IPHI tersebut berisi, Tidak usah bicara neko-neko, ora ono artine sensasimu, urusan ibadah ben dirembug kemenag wis. (Tidak usah bicara aneh-anek, tidak ada artinya sensasi kamu, urusan ibadah biar dibicarakan kemenag, sudah).

Kami mendapatkan pesan singkat tersebut pada Jumat malam kemarin. Nomornya tidak dikenal. Setelah kami menghubungi balik ke nomor tersebut ternyata tidak diangkat, ujar salah seorang pengurus IPHI sektor timur yang enggan disebut namanya, Minggu (11/11).

Menurutnya, orang tak dikenal tersebut meminta agar IPHI tidak usah mengurusi masalah haji dari luar daerah yang menggunakan KTP bodong. Kami sebagai pengurus IPHI menyayangkan aksi intimidasi tersebut, ujarnya.

Terkait masalah itu, seluruh pengurus IPHI sudah melakukan koordinasi dan mendesak pihak terkait untuk mengusut persoalan tersebut. Siapa yang bermain atas kasus haji KTP bodong harus diusut. Sebab itu sudah merugikan hak warga Klaten yang sudah mengantri untuk berangkat haji, ujarnya.

Sementara itu, upaya IPHI untuk mengungkap haji KTP bodong mendapat dukungan dari kalangan dewan. Kami mengapresiasi sikap Bupati Klaten yang sudah membentuk tim khusus untuk mengungkap adanya dugaan haji bodong tersebut, ujar juru bicara Fraksi Golkar DPRD Klaten, Sunarto.

Anggota DPRD Klaten lainnya, Hartanti, juga mengungkapkan hal yang sama. Dia meminta peran Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Klaten untuk melakukan pengawasan ketat terhadap proses pembuatan KTP.

Pengawasan harus diperketat. Jangan sampai ada oknum yang melakukan manipulasi data pembuatan KTP, tandasnya.

Sumber: http://www.timlo.net/baca/44830/ungkap-haji-ktp-bodong-iphi-klaten-diteror/