Haji KTP Bodong, IPHI Menduga Ada Jual Beli KTP

 Berita

Klaten Terungkapnya 52 jamaah haji Kabupaten Klaten yang diduga menggunakan kartu tanda penduduk (KTP) asli tapi palsu (aspal) alias bodong memunculkan reaksi beragam.

Ketua II Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kecamatan Karanganom, Kusdiyono, mensinyalir adanya jual beli KTP antara pemohon dengan pihak pemerintah desa. Meski begitu ia enggan membeberkan desa mana saja yang diduga melakukan praktek jual beli KTP tersebut.

Beberapa informasi yang kami terima ada kemungkinan adanya jual beli KTP antara pemohon yang akan berangkat haji dengan desa yang dikehendakinya. Meski demikian kami masih mencari tahu kebenaran informasi itu, ujarnya.

Sebanyak 52 jamaah haji tahun 2012 Kabupaten Klaten yang diberangkatkan melalui Kloter 11 disinyalir menggunakan KTP bodong. Hasil temuan IPHI tersebut terbanyak ditemukan di Kecamatan Tulung, yakni ada 19 jamaah haji. Disusul Kecamatan Karanganom ada 15 jamaah, serta Kecamatan Pedan dan Trucuk masing-masing 9 jamaah.

Temuan itu diketahui saat manasik terakhir atau sebelum berangkat ke Tanah Suci. Mereka (jamaah haji ber-KTP bodong) tidak pernah hadir ke manasik meski sudah dikasih undangan, ujar Kusdiyono.

Ia menambahkan, kecurigaan lain bahwa mereka bukan warga Klaten juga terungkap dari daftar nama yang ada di beberapa desa tersebut. Dimana dalam satu desa ada belasan warganya yang berangkat haji secara bersama-sama.

Sebab dari beberapa laporan yang masuk, sejumlah jamaah haji itu tidak saling kenal dengan tetangganya sendiri yang sama-sama berangkat haji. Padahal mereka satu desa. Inikan aneh, ujarnya.

Sebelumnya dikabarkan, Bupati Klaten Sunarno akan menelusuri keterlibatan kepala desa terkait munculnya KTP bodong yang digunakan digunakan 52 jamaah haji dari Kabupaten Klaten.

Dalam setiap pembuatan KTP tentu pemerintah desa ikut andil. Untuk itu akan ditelusuri mulai dari tingkat desa, dari siapa melalui siapa KTP bodong itu muncul. Mereka yang terlibat tentunya akan mendapatkan sanksi tegas, tandas Bupati.

Sumber: http://www.timlo.net/baca/42809/haji-ktp-bodong-iphi-menduga-ada-jual-beli-ktp/