DBD dan Cikungunya Serang Klaten, 1 Warga Tewas

 Berita

Klaten Wabah demam berdarah dengue (DBD) dan Chikungunya kembali menyerang warga Klaten. Bahkan seorang warga di Desa Balak, Kecamatan Cawas tewas akibat serangan DBD akhir pekan lalu.

Penderita DBD, Yatmo Wiyono (62) pada Jumat (1/2) lalu sempat dibawa ke Puskesmas, lalu dirujuk ke RSUP Soeradji Tirtonegoro. Namun sore harinya ia meninggal dunia, ujar perangkat Desa Balak, Wijayanto, Senin (4/2), .

Di desanya, kata Wijayanto, selain DBD ada juga belasan warga lain yang positif menderita Chikungunya dengan kondisi demam tinggi. Kondisi itu sudah terjadi sejak beberapa pekan terakhir.

Penderita Chikungunya, Sumadi (44), warga setempat, menuturkan kondisi tubuhnya hingga kini masih lemas. Bahkan untuk berjalan saja ia kesulitan lantaran kakinya lumpuh layu. Rasanya semua persendian terasa nyeri sekali, ujarnya.

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Klaten, Ronny Roekmito mengatakan, Dinkes sudah melakukan fogging atau pengasapan dengan insektisida untuk memberantas nyamuk di Desa Balak, Kecamatan Cawas.

Fogging dilakukan menyusul merebaknya penyakit Chikungunya di Desa Balak. Namun pencegahan penularan Chikungunya yang paling baik dan efektif adalah dengan pemberantasan sarang nyamuk (PSN), jelas Ronny.

Sumber: http://www.timlo.net/baca/60821/dbd-dan-cikungunya-serang-klaten-1-warga-tewas/