Rehab Jalur Lingkar Timur Delanggu Tunggu RDTRK 2014

 Berita

Klaten Jalur Lingkar Timur Delanggu yang melewati tiga kecamatan, yakni Kecamatan Delanggu, Wonosari, dan Juwiring, Kabupaten Klaten kondisinya rusak parah. Rencana rehab sendiri masih menunggu selesainya pembahasan Raperda Rencana Detail Tata Ruang Kecamatan (RDTRK) 2014 mendatang.

Pantauan di lokasi, Kamis (31/1), Jalur Lingkar Delanggu memiliki panjang sekitar lima kilometer mulai perempatan Dutayasa hingga perempatan Kepoh. Kerusakan jalan terparah berlokasi di Desa Boto, Kecamatan Wonosari. Dimana aspal sudah mengalami pengelupasan. Lubangan-lubangan besar juga nampak disana-sini.

Sementara para pengendara terutama roda dua harus berjibaku menghindari lubangan dan batu terjal. Kondisi ini tentunya sangat berbahaya terutama saat malam hari. Mengingat jalur tersebut minim penerangan dan juga sangat sempit.

Salah satu pengguna jalan, Suharmi (49), warga Desa Bentangan, Kecamatan Wonosari, menuturkan jalur tersebut merupakan satu-satunya jalan terdekat saat berangkat dan pulang kerja.

Pihaknya berharap ada tindak lanjut dari pemerintah untuk segera memperbaiki jalur tersebut. Mengingat banyak pengguna jalan yang memanfaatkannya.

Sudah lebih dari lima tahun ini kondisi jalan rusak dan tak terurus. Padahal, banyak anak sekolah yang melewati jalur itu. Saya harap pemerintah segera memperbaikinya, ujarnya, Kamis (31/1).

Menanggapi hal itu, Ketua Panitia Khusus (Pansus) Pembahasan Raperda RDTRK Delanggu, Sunarto, mengatakan perbaikan Jalur Lingkar Timur Delanggu masih menunggu selesainya pembahasan Raperda RDTRK Delanggu.

Pihaknya mengaku juga sudah menggelar public hearing dengan tokoh masyarakat mengenai Raperda RDTRK tersebut.

Mengenai besaran anggaran perbaikan Jalur Lingkar Timur Delanggu akan ditentukan dalam pembahasan RAPBD 2014 mendatang, kata Sunarto yang juga sebagai Anggota Komisi III DPRD Klaten.

Sumber: http://www.timlo.net/baca/60509/rehab-jalur-lingkar-timur-delanggu-tunggu-rdtrk-2014/