Walah! 300 Ribu Penduduk Klaten Diduga Fiktif

 Berita

Klaten Dinas Kepedudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Klaten menemukan adanya penggelembungan data penduduk di Kabupaten Klaten yang mencapai 300 ribu jiwa. Penduduk yang diduga fiktif itu tersebar di beberapa desa di wilayah ini.

Berdasarkan data lama Disdukcapil, jumlah penduduk yang dimiliki Klaten ada sebesar 1,4 juta lebih jiwa. Namun data yang baru dari Administrasi Kependudukan (Adminduk) Departemen Dalam Negeri hanya sebesar 1.136.865 jiwa, ungkap Kasi Sistem Teknologi Informasi Bidang Informasi dan KependudukanDisdukcapil Klaten,SaptoNugroho, Jumat (14/12).

Dari selisih sekitar 300 ribu jiwa itulah, sambung dia, pihaknya kemudian melakukan penyisiran ke desa-desa di Klaten. Dari hasil penyisiran, beberapa desa diduga telah melakukan penggelembungan data jumlah penduduk.

Kami ambil contoh, ada sebuah desa yang memiliki selisih penduduk lebih besar sekitar 400 jiwa. Dan itu ternyata tidak ada penduduknya alias fiktif, ujar Sapto tanpa menyebut desa mana yang dimaksud.

Sapto mensinyalir, penggelembungan data jumlah peduduk itu terjadi pascagempa bumi 2006 silam. Diduga, penggelembungan data dilakukan untuk mendapatkan bantuan.

Dugaan penggelembungan data tersebut disinyalir untuk mendapatkan bantuan yang lebih dari jumlah penduduk yang sebenarnya dimiliki desa tersebut, ujar Sapto.

Pihaknya sudah memberikan teguran bagi desa yang menggelembungkan jumlah data penduduk. Kami sudah meminta untuk membenarkan data penduduk yang sebenarnya, ujar Sapto.

Menaggapi hal tersebut, Anggota Komisi I DPRD Klaten Hartanti, mengatakan pendataan jumlah penduduk harus disesuaikan dengan keadaan sebenarnya. Jangan sampai ada yang memanipulasi, terlebih untuk kepentingan pribadi.

Jangan sampai memanipulasi data penduduk demi kepentingan pribadi, karena itu perbuatan tercela, tandasnya.

Sumber: http://www.timlo.net/baca/52445/walah-300-ribu-jiwa-penduduk-klaten-diduga-fiktif/