Kantor Balaidesa Sidowarno Terancam Roboh

 Berita

KLATENKantor Balaidesa Sidowarno, Wonosari, Klaten pada bagian belakang terancam roboh, gara-gara tanah fondasi kantor itu digali rayap.

Terkait itu pelayanan masyarakat dipindah ke gedung serba guna di sebelahnya.

Karena membahayakan, dalam keadaan darurat ini pelayanan masyarakat terpaksa kami pindah ke gedung serba guna. Tetapi kalau jam kantor selesai, kami harus kembali mengusung meja ke kantor. Sebab gedung itu digunakan untuk badminton oleh warga, papar Kepala Desa Sidowarno, Rujito Suprayogo ketika ditemui wartawan di Klaten, Rabu (5/12/2012).

Menurut dia akibat adanya rayap yang bersarang di bawah fondasi bangunan itu beberapa bagian dinding dan lantai kantor itu retak-ratak. Akibatnya sejumlah perangkat desa setempat yang setiap hari mengantor di bangunan yang didirikan pada 1976 ini menjadi was was masuk ruangan.

Dia mengakui pihaknya telah melaporkan kondisi memrihatinkan ini ke kabupaten. Namun hingga kini belum ada langkah konkret membenahi kerusakan bangunan yang berada di tepi Sungai Bengawan Solo.

Sementara itu salah seorang perangkat setempat Pardimin menyatakan kerusakan kantor kelurahan ini sudah diketahui beberapa bulan lalu. Namun pada awalnya kerusakan tak begitu menkhawatirkan.

Tetapi ketika musim hujan mulai turun, kerusakan itu semakin jelas. Rekahan dinding menjadi tambah besar dan panjang. Mungkin tanah di bawah kantor desa ini banyak yang diangkut keluar oleh rayap sehingga berongga, papar dia.

Sinyalemen Pardimin cukup beralasan, karena pada dinding luar sisi timur gedung itu ditemukan gundukan rumah rayap cukup besar. Pihaknya mengaku kesulitan mengatasi hal ini. Karena jika gundukan tanah rumah rayap yang menempel dinding itu dibersihkan, dikhawatirkan akan memengaruhi kekuatan fondasi dan membahayakan.

Pardimin yang lebih lama mengabdi di kelurahan daripada Rujito ini mengungkapkan, sejak berdiri, bangunan itu belum pernah diperbaiki. Seingat dia, tambal sulam dilakukan beberapa tahun lalu di antaranya mengganti lantai tegel yang dianggap sudah kusam dengan keramik. Selain itu pihaknya beberapa waktu lalu juga memperbarui cat dinding tembok.

Perbaikan yang dilakukan selama ini hanya pekerjaan yang sifatnya ringan-ringan.Karena itu kami berharap ada perhatian dari pemerintah sehingga bisa kami tempati seperti semula, papar Pardimin.

Sumber: http://www.solopos.com/2012/12/05/kantor-balai-desa-sidowarno-terancam-roboh-354423