Hujan Deras di Klaten Robohkan Dua Jembatan

 Berita

KLATENHujan deras yang mengguyur Kecamatan Tulung, Klaten dan sekitarnya, Rabu (5/12/2012) mengakibatkan satu rumah dan dua jembatan roboh.

Rumah yang roboh milik Poniman Praptomihardjo, 70, di Desa Pomah dan dua jembatan masing-masing di Desa Pomah dan Desa Bono,Kecamatan Tulung roboh dan amblek.

Jembatan penghubung Desa Bono dan Kiringan ini sebagian ambrol dan dinding talut jalan sepanjang 15 meter terancam longsor sehingga membahayakan masyarakat yang lewat. Karena itu akses jalan menuju ke jembatan itu kami beri penghalang agar kendaraan yang melintas hati-hati, ujar Kepala Desa Bono, Bakdiono ketika ditemui wartawan di lokasi, Kamis (6/12/2012).

Menurut dia jembatan berukuran panjang kira-kira 5 meter dengan lebar 4 meter itu rusak bersamaan dengan hujan lebat yang mengguyur desanya sejak Minggu (2/12). Kerusakan menjadi kian parah setelah pada Rabu malam desanya diguyur hujan lebat.

Ditanya dana yang digunakan seandainya direhab, dia memperkirakan paling tidak bakal menelan dana kira-kira Rp100 juta. Karena itu dia langsung melaporkan kejadian itu ke kecamatan. Dia mengaku tetap bersyukur karena saat kejadian tak ada warga yang melintas di jalan itu, sehingga tak ada korban jiwa.

Di tempat terpisah di Desa Pomah, Kecamatan Tulung, dapur dan kamar mandi milik Poniman runtuh berantakan. Hal diperkirakan hal itu terjadi akibat guyuran hujan deras disertai angin yang melanda desa tersebut. Poniman menjelaskan, sebelum rubuh dia sempat mendengar bunyi gemeratek dari rumah bagian belakang. Khawatir terjadi hal-hal yang tak diinginkan seluruh keluarganya diajak ke depan menjauh dari dapur.

Firasat saya ternyata benar, tidak lama setelah bunyi gemeretak itu dapur saya runtuh. Namun seluruh keluarga saya selamat karena sudah menjauh dari dapur, terang dia.

Sementara itu Kepala Desa Pomah, Mulyoto mengatakan hujan deras juga mengakibatkan gorong-gorong di desannya amblek. Sehingga salah satu jalan vital di desanya di dekat SMPN 3 Tulung itu tak bisa dilalui kendaraan roda empat.

Sebab di tengah jalan selebar kira-kira empat meter itu terdapat lubang menganga selebar satu meter. Sementara itu Camat Tulung, Rohmad Sugiarto yang meninjau lokasi bersama Kapolsek, AKP Ngadino dan Danramil Kapten (Inf) Jatmiko Sujarwo mengaku telah melaporkan kejadian itu ke Pemkab Klaten.

Sedangkan Kapolsek mengimbau warga mamasang portal di jalan kampung agar tak dilalui kendaraan bermuatan berat melebihi tonase.

Sumber: http://www.solopos.com/2012/12/06/hujan-deras-di-klaten-robohkan-dua-jembatan-354740