Diguyur Hujan, Kantor Desa Sidowarno Ambles

 Berita

Klaten – Pondasi bangunan Kantor Desa Sidowarno, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten ambles setelah diguyur hujan deras beberapa pekan terakhir. Agar pelayanan masyarakat tetap berjalan para perangkat desa terpaksa mengungsi.

Kondisi tanah di dasar bangunan sudah digerus rayap hingga menyebabkan tanah tak kuat menahan beban bangunan saat diguyur hujan. Amblesnya bangunan sejak pertengahan November lalu akibat guyuran hujan lebat, ujar Kepala Desa Sidowarno, Rujito Suprayogo saat ditemui wartawan di kantornya, Rabu (5/12).

Menyikapi kekhawatiran, perangkat desa terpaksa mengungsi di gedung serba guna yang lokasinya di sebelah kantor desa. Upaya itu agar pelayanan masyarakat bisa terus berjalan.

Kondisi kantor desa yang sudah ambles dipastikan akan rubuh jika curah hujan kembali tinggi. Untuk itu pelayanan masyarakat terpaksa pindah di gedung serba guna. Namun saat gedung digunakan acara olahraga atau lainnya maka kami pindah di emperan depan kantor desa. Jadinya bongkar pasang meja kursi, kata Rujito.

Mengenai rencana perbaikan, kata Rujito, pihaknya telah mengirimkan proposal renovasi kantor desa ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten beberapa waktu lalu.

Proposal sudah dikirim, tinggal menunggu kapan bisa terealisasi. Sudah ada tinjauan dari pemkab beberapa waktu lalu, ujar dia.

Kaur Umum Desa Sidowarno, Pardimin menambahkan, berdirinya Kantor Desa Sidowarno sudah sejak 1976. Sejak itu baru sekali direnovasi yakni pemasangan keramik.

Hanya renovasi kecil seperti memasang keramik dan mengecat. Memang usia bangunan sudah tua jadi wajar jika saat ini sudah rusak termakan rayap disana-sini, ujar Pardimin.

Sementara itu, dari pantauan Timlo.net di lokasi, kondisi tembok belakang Kantor Desa Sidowarno sudah retak disana-sini. Lantai keramik sudah retak dan ambles serta atap kantor ada yang melengkung.

Sedangkan pada bagian belakang kantor tampak ada gundukan tanah yang menggunung akibat gerusan rayap. Kondisi itu menyebabkan pundasi tak kuat menahan tembok lantaran tanah dibawahnya sudah kosong.

Sumber: http://www.timlo.net/baca/50315/diguyur-hujan-kantor-desa-sidowarno-ambles/