KLATEN para pengguna jalan yang melintasi jalur Wonosari-Juwiring mengeluhkan adanya Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPS) yang berada di pinggir jalan tersebut. TPS tersebut berada di perbatsan antara Desa Teloyo dan Desa Kingkang, Kecamatan Wonosari
Keterangan yang dihimpun dari warga sekitar, menyebutkan sampah-sampah tersebut justru dibuang oleh warga yang melintasi jalan itu. Menurut mereka, tidak bisa dipastikan warga mana yang membuang sampah sembarangan tersebut.
Seorang warga Kingkang, Rohmat, menyebutkan, pembuangan sampah tersebut sudah berlangsung sejak lama, sekitar beberapa bulan yang lalu. Menurutnya banyaknya orang yang membuang sampah ditempat tersebut karena lokasinya jauh dari pemukiman penduduk. Meskipun demikian kata Rohmat, bau yang ditimbulkan sangat mengganggu pengguna jalan yang melintas.
Bau menyengat sangat dirasakan warga saat hujan tiba, yakni sampah yang rata-rata berasal dari sampah rumah tangga tersebut membusuk. Sampah-sampah yang membusuk itu sangat mengganggu pengguna jalan, baunya sangat tidak sedap setelah tersiram hujan, ujarnya kepada Solopos.com, Minggu (2/12/2012).
Warga lain, Ratmi, menjelaskan dahulunya sampah yang dibuang di daerah itu hanya sedikit, akan tetapi akhir-akhir ini sampah yang dibuang oleh warga semakin meningkat. Padahal beberapa waktu sempat ada peringatan mengenai larangan membuang sampah di tempat itu, tetapi sampai saat ini masih banyak warga yang membuang sampah. Dirinya menilai banyaknya warga yang membuang sampah di pinggir jalan itu, dikarenakan kurangnya kesadaran warga akan kesehatan. Kesadaran warga itu kurang, sudah tahu ditempat itu bukan tempat sampah. Selain itu apa mereka tidak kasihan terhadap pemilik sawah yang ada di sekitar lokasi pembuangan sampah, pasti baunya angat menyengat, katanya.
Sumber: http://www.solopos.com/2012/12/02/pengguna-jalan-keluhkan-tps-liar-di-pinggir-jalan-wonosari-juwiring-353087