Masuki Musim Hujan, Jembatan Darurat Bolali Terancam Hanyut

 Berita


KLATEN Jembatan darurat dari sesek (anayaman bilah bambu) yang difungsikan sebagai jembatan penyeberangan Jembatan Abang Kali Brambang di Desa Bolali, Wonosari, Klaten terancam hanyut. Hal ini lantaran memasuki musim penghujan ini Kali Brambang rawan banjir sehingga jembatan tersebut dikhawtirkan tak akan kuat menahan terjangan arus kali.

Memang ada usaha menambah tiang penyangga jembatan sesek itu. Tetapi kami terus juga berpikir, kalau kali ini banjir, usaha kami akan sia-sia. Sebab arus air kali ini kalau meluap deras sekali, papar sejumlah penjaga yang mengatur arus lalu lintas di jembatan tersebut ketika ditemui, Kamis (1/11/2012). Salah seorang penjaga tersebut mengatakan sebelum bangkai kerangka jembatan dari besi yang surak diambil, mereka tak khawatir jembatan sesek itu akan hanyut. Sebab ketika itu jembatan sesek yang dipasang bisa menumpang kerangka jembatan tersebut.

Dia menambahkan untuk sementara ini pihaknya masih menarik uang iuran sukarela kepada para pengguna jembatan sesek tersebut. Sambil menunggu jembatan permanen yang kini tengah dikerjakan selesai.

Secara terpisah Camat Wonosari, Klaten, Pandiyanto yang ditanya soal jembatan itu mengaku tak tahu secara persis. Karena selama ini pengerjaan jembatan yang menghubungkan Kecamatan Wonoari, Klaten dengan Kecamatan Gatak, Sukohajo langsung di bawah pengawasan dan tangguhg jawab DPU Klaten. Saya sendiri malah tidak tahu sudah sampai di mana pengerjaan jembatan tersebut. Karena tugas kami terkait dengan pembangunan jembatan itu hanya berkoordinasi dengan Kepala Desa Bolali yang wilayahnya menjadi bagian jembatan itu, ujarnya.

Tugas kecamatan dan desa dalam hal ini adalah memantau keamanan. Sebab di beberapa wilayah lainnya di Klaten, proyek semacam ini kadang menjadi sapi perahan para preman. Tetapi pihaknya bersyukur, sebab proyek pembangunan jembatan di
Wonosari ini dinilai aman. Karena itu dia berharap proyek ini bisa rampung sesuai jadwal yang ditentukan yakni pada Desember 2012 ini.

Berdasar pantuan di lapangan, bekas rangka jembatan lama dari besi yang patah telah disingkirkan. Sehingga para pekerja di Klaten kini mulai membuat fondasi untuk tiang pancang.

Sumber: http://www.solopos.com/2012/11/01/masuki-musim-hujan-jembatan-darurat-bolali-terancam-hanyut-344037