VIVAnews – Mabes Polri mengungkapkan aparat kepolisian tengah melakukan penggeledahan di lokasi service komputer milik tersangka terduga teroris di Karolo. Dari lokasi, aparat keamanan menemukan 5 buah bom rakitan.
Hal itu diungkapkan Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal (Pol) Boy Rafli Amar, dalam pesan singkat, Rabu, 31 Oktober 2012.
Menurut Boy, tersangka terduga teroris tersebut ditangkap hari ini di Karolo. Sementara tempat kejadian perkara berlokasi di RT 01, Dusun 1, Desa Bakti Agung, Kecamatan Poso Pesisir Utara, Poso, Sulawesi Tengah.
Selain lima bom rakitan, aparat keamanan juga menyita 4 pipa cassing bom, 3 rangkaian elektronika HT untuk bom, 1 laptop, 7 telepon genggam.
Aparat juga menemukan dua modem, satu alat recorder, dan seperangkat alat service elektronik.
Sebelumnya, aparat keamanan berhasil menangkap dua orang dari kelompok terduga teroris dalam sebuah operasi penggerebakan di Desa Tambaranan, Poso Pesisir, Poso, Sulawesi Tengah, Rabu 31 Oktober 2012. Saat penggerebekan, polisi juga menyita tujuh bom pipa.
Bom pipa ini diamankan di lokasi penggerebekan. Masing-masing bom berdiameter 10 cm dan panjang 30 cm. “Bom itu berisi cairan kimia hasil campuran bahan-bahan kimia lain,” kata Kepala Biro Penerangan Mabes Polri, Birgadir Jenderal Boy Rafli Amar dalam jumpa pers di Mabes Polri, hari ini.
Kendati begitu, Boy belum bisa memastikan, lokasi mana saja yang menjadi target peledakan bom kelompok terduga teroris tersebut. (sj)
Sumber: http://nasional.news.viva.co.id/news/read/363850-5-bom-rakitan-ditemukan-di-poso