Topan Sandy Rugikan AS Hingga Miliaran Dolar

 Dunia

VIVAnews – Topan Sandy yang menghantam pantai timur Amerika Serikat pada awal pekan ini menyisakan kerusakan yang besar. Diperkirakan, kerugian properti dan ekonomi yang ditimbulkan bencana ini mencapai miliaran dolar.

Diberitakan Telegraph, Selasa 30 Oktober 2012, para ekonom memperkirakan kerugian properti di beberapa negara bagian yang dihantam Sandy mencapai US$15 miliar atau sekitar Rp144 triliun. Angka ini belum termasuk kerugian akibat bisnis yang terhenti karena pegawainya tidak bisa masuk kerja.

“Yang paling saya khawatirkan adalah gangguan pada sektor bisnis,” kata Mark Vitner, ahli ekonomi di perusahaan finansial Wells Fargo. Vitner memperkirakan kerugian ekonomi akibat topan ini mencapai lebih dari US$7 miliar atau setara Rp67 triliun.

Topan juga merusak kilang minyak di pantai timur AS dan membuat bursa Wall Street lumpuh. Bursa Efek New York dan Nasdaq ditutup selama topan menghantam kota itu. Ini adalah kali pertama perdagangan bursa dihentikan cuaca sejak tahun 1996, saat salju setebal 20 inci menyelimuti New York.

Sebanyak 10 negara bagian mengumumkan status darurat bencana. Akibatnya, pemasukan ekonomi mandek. Reuters mengutip Mark Zandi, kepala ekonom di Moody’s Analytics, mengatakan bahwa produk domestik bruto di New York dan Washington mencapai US$2,5 triliun. Jadi, jika satu hari ekonomi lumpuh, akan merugikan kota sebesar US$10 miliar (Rp96 triliun).

Estimasi kerugian berbeda disampaikan oleh Peter Morici dari University of Maryland. Dia memperkirakan, Sandy akan merugikan Amerika antara US$35 miliar (Rp336 triliun) sampai US$45 miliar (Rp432 triliun). AS akan merogoh kocek lebih dalam, sekitar US$36 miliar (Rp345 triliun) saat upaya pemulihan pasca bencana.

Sejauh ini, kerugian akibat bencana dirasakan AS saat Badai Katrina menghantam pada Agustus 2005, yaitu lebih dari US$100 miliar atau Rp960 triliun. Badai Katrina yang menewaskan 1.833 orang adalah yang terparah dalam 77 tahun terakhir.

Sumber: http://dunia.news.viva.co.id/news/read/363504-topan-sandy-rugikan-as-hingga-miliaran-dolar