Inilah Roin Seorang Anak Yatim yang Merantau Berjualan Siomay Keliling

 Klaten, Solo Raya

image

(foto tribunjogja)

(Manisrenggo) KlatenUp – Namanya Roin, sang penjual siomay bakar yang biasa jualan keliling di sekitar Desa Ngemplak Seneng, Manisrenggo, Klaten. Anak seusia SD yang kurang beruntung lantaran keadaan ekonomi ia harus berjibaku berjuang mencari sesuap nasi. Saat anak-anak seumurannya sedang asyik bermain dan bersekolah.

Roin bukanlah orang asli Desa Ngemplak Seneng. Ia bersama tujuh anak lain asal Brebes merantau ke Klaten dengan majikannya, Wagi yang juga asal Brebes.

Roin adalah anak ketiga dari empat bersaudara. Ia berasal dari kampung Citimbang, Salem, Brebes. Ayahnya meninggal dunia saat usianya masih kecil. Keadaan ekonomi keluarga membuat ia dan kedua kakaknya tidak bisa mengenyam pendidikan sekolah.

Menjadi tukang Siomay keliling menjadi pilihannya sendiri. Tidak ada yang memaksa dan menyuruhnya berjualan. Ia hanya mengikuti jejak sang kakak yang juga ikut juragan Wagi. Hingga Roin sampai di Klaten dan berjualan Siomay.

Diakui Roin, pilihannya ini sempat dilarang oleh ibunya. Namun melihat kondisi ekonomi keluarga ia berjuang untuk ibu dan adiknya di rumah (Brebes).

Inilah potret sebagian anak-anak yang kurang beruntung dalam kehidupan kita. Banyak orang mengeluh terhadap pekerjaan, upah, gaji dan kehidupan mereka. Namun lihatlah di sekitar kita, hingga kita dapati kenyataan bahwa masih banyak orang yang lebih kurang beruntung dari diri kita. Namun mereka masih bisa tersenyum bahagia.

Related Posts