KlatenUp – Setelah sempat dirawat di RSUD Cililin yang kemudian di rujuk ke RS Hasan Sadikin, Bandung, Dede Koswara akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya, Sabtu (30/1). Diketahui pria yang dikenal sebagai “manusia akar” ini menunjukkan perubahan pola tidur selama tiga hari sebelum ia meninggal.
Melihat perubahan pola tidur Dede yang lama dan sulit dibangunkan, keluarga memutuskan untuk membawa Dede ke RSUD cililin, Kamis (28/1). Kondisinya yang tidak kunjung membaik, akhirnya pihak rumah sakit merujuk Dede ke RS Hasan Sadikin.
Setelah dilakukan pemeriksaan, diketahui Dede mengalami gangguan pada bagian organ dalam, yakni paru-paru, jantung, hati dan ginjal. Dede juga mengalami penurunan kesadaran saat masuk ke rumah sakit ini.
Dr Rudi Wisaksana, dari tim infeksi khusus RSHS menyatakan dari informasi keluarga penurunan kesadaran Dede sudah terjadi sejak tiga hari sebelum dibawa ke rumah sakit, Dede lebih banyak tidur tidak seperti biasa.
Berbagai macam penyakit pada organ Dede ternyata sudah terjadi lama. Saat masuk pertama kali ke RSHS pada 2007, Dede diketahui sudah menderita penyakit tersebut.
“Dede ini memiliki gangguan daya tahan tubuh dan kita belum tahu penyebabnya kenapa dia mudah terinfeksi berbagai macam virus,” ungkap Rudi.
Tim dokter telah berusaha menyelamatkan nyawa Dede, namun ia mengjembuskan napas terakhir tadi subuh, Sabtu (30/1). Menurut pihak keluarga Dede akan dimakamkan di sekotar kediamanya, di kawasan Cihampelas, Bandung Barat.