Seorang Ibu Tega Buang Bayinya Karena Alasan Ekonomi

 Berita, Boyolali, Solo Raya

image

Boyolali, KlatenUp – Penemuan bayi berjenis laki-laki di depan rumah Handoyo warga Dusun Surodadi, Kelurahan Siswodipura , Boyolali, Kamis (28/1) sekitar pukul 20.05 malam hari, menghebohkan warga sekitar.

Awalnya, Joko Tri Makno (33) yang merupakan tetangga Handoyo Handoyo.  mendengar tangisan bayi di teras rumah. Mendengar hal itu Joko mendekat dan melihat bayi yang diperkirakan baru berusia tiga hari yang diselimuti selendang dan tertutup payung warna hijau.

Joko kemudian memanggil Handoyo dan kemudian mereka melaporkan kejadian ini pada ketua RT setempat. Laporan tersebut kemudian dikanjutka  ke Polsek Boyolali Kota.

Bayi yang memiliki mata sipit, rambut lurus dan kulit putih ini memiliki panjang 35 cm. Takut terjadi apa-apa warga  kemudian membawa bayi ke RSUD Pandanarang agar dapat diberi pertolongan pertama.

Beberapa saat kemudian seorang Wanita yang sedang menggendong balita 1,5 tahun datang menghampiri polisi yang masih di lokasi. Wanita ini mengaku sebagai ibu dari bayi yang ditemukan warga. Ia beralasan  bahwa bayi yang baru dilahirkannya di bidan, hilang.

Setelah di interograsi wanita tersebut diketahui ia bernama Poniyem dan mengakui bahwdialah yang menaruh bayinya di depan rumah warga.

“Akhirnya penyidik kami memeriksa wanita tersebut. Awalnya, wanita itu mengaku bahwa bayinya hilang. Namun kemudian dia mengaku bahwa dia yang menaruh bayinya di rumah warga,” kata Kapolres Boyolali, AKBP Budi Sartono, melalui Kapolsek Boyolali Kota, AKP Miftakul Huda.

Mendengar kesaksian wanita tersebut, pihak kepolisian melakukan kroscek pada bidan yang dimaksud. Bidan tersebut membenarkan apa yang wanita itu katakan.

Dari keterangan ibu bayi, diketahui bahwa dirinya yang menaruh bayi di depan rumah orang lain. Ia tega berbuat demikian karena kondisi ekonominya sangat berat setelah dirinya ditinggal pergi suami. Diketahui Poniyem bekerja sebagai buruh warung angkringan yang berada di Butuh, Mojosongo.