Gelaran MotoGP 2017 – 2019 di Indonesia Terancam Gagal

 Berita, MotoGp, Olahraga

image

KlatenUp – Ditolaknya Sirkuit Internasional Sentul menjadi venue MotoGP Indonesia oleh Presiden Joko Widodo membuat mimoi Indonesia sebagai penghelag MotoGP 2017 hingga 2016 pupus. Yang menjadi kendala utama adalah biaya renovasi yang terlalu besar.

Dua alternatif venue untuk MotoGP juga terancam gagal. Sirkuit alternatif Palembang dan sirkuit jalanan di sekitar Gelora Bung Karno nyatanya juga tidak direstui oleh Kementrian Keuangan, Pekerjaan Umum dan Kementria  koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, serta Komite Olimpiade Indonesia.

Mengenai alasan ditolaknya sirkuit jalanan GBK, juru Bicara Kemenpora, Gatot S. Dewabroto menjelaskan, sangat sulit membangun lintasan balap jalan raya di kawasan SUGBK untuk arena balap MotoGP.

“(Kawasan) SUGBK tidak reliabel untuk itu,” kata Gatot di Jakarta, Jumat (29/1).

Hal ini juga ditolak Ikatan Motor Indonesia (IMI). Menurut IMI Syarat untuk menggelar balapan roda dua adalah, panjang lintasan  4,2 km, dengan track lurus sepanjang 900 meter, di tambah beberapa tikungan.

Mengenai sirkuit di Palembang menurut informasi dari Ketua KOI, Erick Thohir, menyatakan kesulitan untuk menggelar MotoGP di Palembang akibat kurangnya lahan untuk membuat lintasan.