Jakarta Siap-Siap Hadapi Banjir

 Nasional

image

KlatenUp – Jakarta sudah menjadi langganan banjir. Pemerintah sudah menyiapkan banyak hal untuk mengurangi dampak banjir Ibukota. Seperti apa saja persiapan Pemerintah DKI Jakarta saat ini?

Puncak hujan di Jakarta Menurut Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terjadi pada 10 hari terakhir bulan Januari dan 10 hari awal Februari. 

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahya Purnama alias Ahok menyatakan sudah melakukan antisipasi terjadinya banjir salah satunya dengan membuat 1.085 saluran penghubung (PHB) di 13 sungai di Jakarta.

“Kita kan sudah lakukan semua saluran penghubung, di Jakarta ada 13 sungai utama, yang kita hubungkan saluran penghubung (PHB) itu ada 1.085 kalau nggak salah,” ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta, Senin (25/1).

Yang menjadi masalah menurut Ahok adalah genangan air akibat curah hujan  yang turun secara terus menerus dan air pasang di laut. Mengingat Tanggul 65 km yang sedang dibangun belum semuanya siap.

“Memang yang paling masalah kalau hujan terus menerus dan laut lagi pasang. Karena tanggul 65 km, belum siap semua. Tapi begitu dia surut, pasti turun air,” tutur Ahok.

Mengenai hal ini pihaknya akan melakukan pengecekan pada titik-titik genangan air secara terus menerus, agar tidak menyebabkan banjir.

“Karena tempat yang rendah jadi kaya mangkok (air mengenang). Nah itu kita lagi mau sisir, lagi mau ditambah aspal,” tandasnya.